Sebuah tragedi memilukan terjadi di perairan Selat Madura, Jawa Timur, di mana sebuah kapal kayu yang mengangkut 73 penumpang mengalami kebocoran dan tenggelam. Insiden ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan hilangnya beberapa penumpang. Artikel ini akan mengulas kronologi kejadian, upaya penyelamatan, dan perkembangan terbaru dari proses pencarian korban.
- Pada hari Minggu, 8 Desember 2024, Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena Safari yang mengangkut 73 orang, termasuk awak kapal, berlayar dari Pelabuhan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, menuju Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
- Di tengah perjalanan, kapal mengalami kebocoran pada lambung kapal dan akhirnya tenggelam di perairan antara Madura dan Situbondo.
- Kapal Tanker MT Berlian Selatan yang melintas di lokasi kejadian segera memberikan bantuan dan berhasil menyelamatkan sebagian besar penumpang.
- Namun, 3 penumpang dinyatakan tewas akibat kejadian tersebut.
Upaya Penyelamatan dan Pencarian:
- Tim SAR gabungan dari berbagai instansi, termasuk Basarnas, TNI AL, Polairud, BPBD, dan KSOP, segera dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.
- Pencarian dilakukan menggunakan kapal cepat (Rigid Buoyancy Boat/RBB) dan peralatan pendukung lainnya.
- Upaya pencarian difokuskan pada area di sekitar lokasi tenggelamnya kapal, dengan mempertimbangkan faktor arus laut dan cuaca.
Identitas Korban:
- Korban meninggal dunia:
- Hairi (50), warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.
- Ahmad Sunni (54), warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
- Korban hilang:
- Mahnia (65), warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.
- Nama nakhoda KLM Fajar Lorena Safari, yakni Ramli dan empat ABK, yaitu Junaidi, Saifurrrahman, Sasmito, dan Jakfar.
Perkembangan Terbaru:
- Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang.
- Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal.
- Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca saat berlayar.
Dampak Kejadian:
- Tragedi ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.
- Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan pelayaran dan perlunya peningkatan pengawasan terhadap kondisi kapal.
Kesimpulan:
Tragedi tenggelamnya kapal di Selat Madura ini menjadi pengingat akan risiko perjalanan laut. Upaya pencarian korban terus dilakukan, dan diharapkan penyebab kejadian ini dapat segera diungkap.
Mari kita doakan agar korban yang hilang segera ditemukan dan keluarga korban diberikan ketabahan. Bagikan informasi ini untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan pelayaran.Sumber dan konten terkait
