Manfaat Licorice, atau akar manis, bukan hanya sekadar perasa dalam permen dan minuman. Tanaman Glycyrrhiza glabra ini memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan menyimpan berbagai fakta unik serta manfaat kesehatan yang menarik untuk diulik.
Salah satu fakta unik tentang licorice adalah rasa manisnya yang alami, bahkan 50 kali lebih manis dari gula biasa. Rasa ini berasal dari senyawa bernama glycyrrhizin. Selain rasa manis, licorice juga memiliki sedikit rasa pahit dan aroma yang khas, seringkali disamakan dengan adas manis. Tanaman ini telah digunakan sejak zaman Mesir kuno, di mana akarnya dibuat menjadi minuman manis. Bahkan, ditemukan pula di makam Raja Tutankhamun!
Selain sejarahnya yang kaya, licorice juga menyimpan potensi manfaat kesehatan. Secara tradisional, licorice digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan, dan penelitian modern mulai mengungkap alasannya. Beberapa manfaat kesehatan licorice yang perlu diketahui meliputi:
- Meredakan gangguan pencernaan: Licorice dapat membantu meningkatkan produksi lendir di lapisan perut, yang dapat melindungi dari tukak lambung. Senyawa di dalamnya juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat menenangkan saluran pencernaan.
- Meredakan sakit tenggorokan dan batuk: Sifat demulcent (melapisi dan menenangkan) pada licorice dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan dan batuk. Beberapa penelitian juga menunjukkan efek antivirus dan antibakteri.
- Potensi efek anti-inflamasi dan antioksidan: Kandungan flavonoid dan senyawa aktif lainnya dalam licorice memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
- Mendukung kesehatan hati: Beberapa penelitian awal menunjukkan potensi licorice dalam melindungi hati dan memperbaiki fungsi hati pada individu dengan penyakit hati berlemak non-alkohol.
Meskipun memiliki berbagai potensi manfaat, penting untuk mengonsumsi licorice dengan bijak dan tidak berlebihan. Konsumsi licorice dalam jumlah besar atau jangka panjang dapat menyebabkan efek samping seperti peningkatan tekanan darah, retensi cairan, dan penurunan kadar kalium. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit jantung, ginjal, atau tekanan darah tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi licorice.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !
